[:id]Mahasiswa FKIP Ikuti ELT Workshop Sharing Practices: Extensive Reading in Vietnamese Context[:en]FETT Students Participate at ELT Workshop Sharing Practices: Extensive Reading in Vietnamese Context[:]
[:id]
FKIP-Untidar (13/3). Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Sabtu 11 Maret 2017 mengikuti Workshop Extensive Reading in Vietnamese Context yang diselenggarakan oleh Pusat Bahasa Universitas Ahmad Dahlan. Sembilan mahasiswa tersebut adalah mahasiswa semester 4 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Mereka yang mengikuti workshop ini di antaranya Zaqy Mubarok, Axel Alessandro Satriawan, Muhammad Ridwan, Ananta Dewi Sugiarto, Lidya Ayu Mutiarani, Eka Kusuma Adianingrum, Esti Rahmawati, Nurul Isnaeni, dan Yasman. Kegiatan ini berlangsung selama 2 jam setengah, dari pukul 9.30 hingga 12.00 WIB.
Ryan Thompson, M.A. dari CELRMIT International University Vietnam didapuk sebagai pembicara dalam workshop ini. Thompson mengatakan beberapa permasalahan tentang membaca dan pengalaman mendalamnya saat mengajar extensive reading di RMIT Vietnam. Selain itu, Thompson juga menyampaikan tentang budaya membaca yang terjadi saat ini. “Dalam membaca, kuncinya adalah menikmati apa yang kita baca,” tuturnya.
Pemaparan dari Thompson tersebut telah menggugah kesan mendalam bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang mengikuti workshop ini. Zaqy menuturkan apa yang disampaikan oleh Thompson menambah wawasannya tentang apa itu extensive reading. Di lain sisi, Excel menambahkan bahwa “Sistem mengajar extensive reading yang diajarakan di Vietnam berbeda sekali dengan yang diajarkan di Indonesia.”
Zaqy pun tak segan menanyakan kepada Thompson tentang apa pendapatnya mengenai perkuliahan extensive reading yang hanya menganalisis ide pokok dari sebuah teks yang dimuat dari jurnal internasional. Thompson menanggapi bahwa “Perkuliahan extensive reading sebenarnya dapat dilakukan dengan diskusi, mahasiswa pun dapat meringkas dari jurnal atau membuat peta konsep dari apa yang dia baca.” Workshop ini semakin berkesan bagi mahasiswa karena semua peserta yang hadir adalah mahasiswa S2 dan dosen, sedangkan peserta dari mahasiswa S1 hanya mereka (WL).
[:en]
FKIP-Untidar (13/3). Students of Faculty of Education and Teacher Training, Tidar University attended Workshop Extensive Reading in Vietnamese Context, which was organized by Language Center of Ahmad Dahlan University, on Saturday, March 11 2017. The participants from Tidar University were nine fourth semester students of English Education Study Program. They were Zaqy Mubarok, Axel Alessandro Satriawan, Muhammad Ridwan, Ananta Dewi Sugiarto, Lidya Mutiarani Ayu Eka Kusuma Adianingrum, Esti Rahmawati, Nurul Isnaeni, and Yasman. This activity lasted for two hours and a half, started from 9:30 to 12:00 pm.
Ryan Thompson, M.A. from CELRMIT International University Vietnam was the keynote speakers at this workshop. Thompson delivered his speech in which some problems dealt with reading skill and his experience in teaching extensive reading at RMIT Vietnam. Continuously, he emphasizes in his argument about today’s reading culture. “In reading a text, the key is to enjoy what we read,” he said.
Thompson’s explanation has awakened a deep impression on these students. Zaqi argued that what Thompson said has widened his knowledge on extensive reading value. His classmate Axel told, “Extensive reading teaching method in Vietnam is totally different with teaching method used in Indonesia.”
Zaqy asked Thompson’s thought about an extensive reading lecture, which only focuses on analyzing the main idea of an international journal article. Thompson responded, “The class can be done by discussing it, students may summarize the article or drawing mind map from the text.” For them, this workshop gives good memory since most participants were graduate students and lecturers, while those were from Tidar University were undergraduate students. (WL/WR).
[:]