PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU FKIP UNTIDAR MENYELENGGARAKAN LOKAKARYA PANDUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

0
55

Kamis (21 September 2023) Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP UNTIDAR menyelenggarakan Lokakarya Panduan Pengelolaan Pembelajaran Daring.  Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Puri Asri tersebut dihadiri oleh 35 peserta yang terdiri dari pejabat struktural di lingkungan FKIP Untidar, dosen prodi PPG FKIP Untidar, guru pamong PPG, dan dosen dari Universitas Muhammadiyah Purworejo.  Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Bapak Mujimin, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Dalam paparannya beliau memaparkan Learning Management System (LMS) adalah aplikasi perangkat lunak berbasis web yang dapat digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses pembelajaran. LMS juga memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk membuat course atau kelas dan mendistribusikan bahan ajar.

Manfaat Menggunakan Learning Management System

Selain memudahkan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh, menggunakan Learning Management System juga dapat memberikan Bapak dan Ibu guru beberapa manfaat berikut ini.

  1. Lebih hemat waktu dan biaya

Pembelajaran dengan menggunakan Learning Management System dapat menghemat waktu dan biaya.

Dengan menggunakan aplikasi perangkat lunak ini, guru tidak perlu melakukan perpindahan ruang seperti saat mengajar di kelas. Guru juga tidak dapat menghemat waktu dalam mengevaluasi nilai siswa karena sudah terekam secara otomatis dalam aplikasi LMS.

Selain waktu, pembelajaran dengan menggunakan LMS juga dapat menghemat biaya. Guru dan siswa tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan pengadaan buku, mencetak materi, dan sebagainya.

Cukup dengan mengunduh materi atau e-book yang dibagikan, kegiatan pembelajaran sudah bisa dilakukan.

  1. Menyediakan bahan ajar dalam berbagai format

Manfaat menggunakan Learning Management System lainnya adalah Bapak dan Ibu dapat menyediakan bahan ajar dalam berbagai format. Mulai dari PDF, PPT, DOC, XLS, JPG, hingga format video MP4.

Tak hanya itu saja, Bapak dan Ibu guru juga dapat membagikan link untuk dipelajari sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan lebih mudah.

  1. Praktis dan fleksibel

Dengan menggunakan LMS, pembelajaran menjadi lebih praktis dan fleksibel. Praktis karena guru dan siswa tidak perlu menempuh perjalanan ke sekolah untuk melakukan pembelajaran.

Selain itu, guru dan siswa juga tidak memerlukan ruang kelas untuk melaksanakan pembelajaran. Sebab, kegiatan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja selama kondusif dan bisa membantu untuk fokus. Hal ini membuat pembelajaran menggunakan LMS lebih fleksibel.

  1. Mudah untuk mendokumentasikan berkas

Tak hanya mengajar, tapi guru juga harus menyelesaikan tugas-tugas administrasi, seperti rekap penilaian siswa, rekap absen, bahan ajar, lembar jawaban atau tugas siswa, dan masih banyak lagi. Tak jarang, tugas ini membuat guru kewalahan.

Namun, dengan penggunaan LMS guru dapat mendokumentasikan setiap berkas dengan lebih mudah dan tidak perlu kebingungan mencari kemana hilangnya berkas karena semua data sudah terekap secara otomatis di aplikasi perangkat lunak ini.

Bapak dan Ibu guru tinggal masuk ke akun LMS dan data-data yang dibutuhkan pun bisa langsung diakses dengan mudah dan cepat.

  1. Menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan

Manfaat menggunakan Learning System Management lainnya adalah memungkinkan Bapak dan Ibu guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Dengan menggunakan LMS, Bapak dan Ibu guru dapat menampilkan media pembelajaran yang lebih nyata, seperti video, gambar, atau audio sehingga siswa memiliki gambaran tentang materi yang tengah dipelajarinya.

Misalnya, Bapak dan Ibu guru sedang menjelaskan materi tentang tempat-tempat bersejarah di Indonesia dengan dilengkapi gambar. Dengan begitu, siswa tahu seperti apa bentuk tempat bersejarah tersebut, apa warna bangunannya, dan di mana lokasinya.

  1. Meminimalisir siswa ketinggalan materi belajar

Beberapa LMS menyediakan fitur yang memungkinkan guru untuk mengunggah materi belajar. Dengan begitu, siswa yang tidak hadir karena sakit atau alasan lainnya, dapat mengunduh materi tersebut kapan saja dan di mana saja.

Siswa yang kurang memahami materi pembelajaran juga dapat mengunduh materi tersebut untuk dipelajari lebih lanjut.

  1. Menganalisis perkembangan siswa dengan mudah

Memudahkan guru dalam menganalisis perkembangan belajar siswa juga menjadi salah satu manfaat menggunakan Learning Management System. Ada berbagai hal yang bisa guru analisis, seperti pengetahuan siswa, performa tugas yang dikerjakan siswa, bahkan sikap dan kehadiran siswa selama pembelajaran.

Hal ini dikarenakan, beberapa aplikasi LMS menyediakan berbagai fitur yang mudah digunakan dan pastinya berguna untuk menunjang kegiatan pembelajaran menggunakan LMS ini.

Selain beberapa manfaat di atas, pembelajaran yang menggunakan LMS juga dapat melatih siswa agar lebih mandiri, bertanggung jawab, dan disiplin. Siswa juga menjadi lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya, mencari tambahan sumber atau materi belajar sendiri.

 

Editor : NSA

Upl : FBR

NO COMMENTS